Kick-off Program Inkubasi Bisnis BDI Medan Bersama Tenant UMKM Medan Tahun 2025

BDI Medan - Balai Diklat Industri Medan secara resmi membuka kegiatan inkubasi melalui pelatihan klasikal tahap satu dalam program inkubator bisnis tahun 2025. Program ini mengikutsertakan 4 tenant yang merupakan pelaku UMKM sektor makanan dan minuman sesuai dengan spesialisasi Balai Diklat Industri Medan. Adapun 4 tenant terpilih dalam program ini diantaranya Cosmic Foodies, Hawais Cake, Jamu Kunyit Asam Sirih Mbak Ning, dan Sirup Sereh Kesturi Alkubra. Kegiatan yang dimulai tanggal 21 sampai dengan 23 Juli 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas para pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya hingga naik kelas.

 

Program klasikal ini merupakan bagian dari proses inkubasi yang diawali dengan proses pra-inkubasi dalam bentuk sosialisasi dan penawaran program melalui media sosial, seleksi calon tenant, dan penetapan tenant binaan Inkubator Bisnis Balai Diklat Industri Medan yang telah diumumkan secara resmi melalui media sosial Instagram @Bdimedan.

 

Kegiatan pelatihan klasikal tahap satu, yang akan berlangsung selama tiga hari ini, dihadiri oleh Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. Pada acara pembukaan, dilakukan penandatanganan MoU antara Kepala Balai Diklat Industri Medan dan seluruh tenant binaan inkubator bisnis BDI Medan serta penyerahan sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang di fasilitasi oleh BDI Medan.

 

Kepala Balai Diklat Industri Medan, Bapak Chairil Almy, S.T, M.Si., Ph.D menjelaskan bahwa Program inkubasi yang akan dilakukan dalam tiga tahap ini merupakan momentum yang sangat penting dalam mengatasi berbagai kendala, hambatan dan kelemahan yang dimiliki oleh tenant pelaku usaha mikro dan merupakan peluang dalam mengembangkan usahanya sehingga diharapkan dapat naik kelas serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian nasional.

 

Selanjutnya, akan dilakukan proses tahap pasca inkubasi dalam bentuk fasilitasi dan pendampingan business matching guna mempertemukan pelaku usaha mikro dengan mitra usaha, offtaker, akses pendanaan, dan pembentukan wadah legal (koperasi, kelompok usaha bersama, atau badan hukum lainnya).

 

Pada kegiatan pelatihan ini dihadiri secara daring (melalui zoom meeting) oleh dua narasumber dari Jakarta yaitu Pande Persada dan Phily Ibrahim yang merupakan pakar dan praktisi pengembangan UMKM dengan materi : Pengembangan SDM, Business Model Canvas, Digital Marketing, Branding dan Kemasan, Manajemen Keuangan, Mentoring dan Coaching. Kegiatan ini juga akan berkolaborasi dengan Pemko Medan, Rumah BUMN dan Bank Indonesia Medan.

 

Dari kegiatan ini, diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam mendukung pelaku UMKM sektor makanan dan minuman agar lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas baik lokal, nasional maupun internasional